Popular Post

Archive for September 2015

Day of Solidarity ( DOS )

By : Temichiro
Dalam rangka meningkatkan kepekaan dan kepedulian para peserta didik terhadap lingkungan dan sesama, para siswa kelas IX KPKC telah melaksanakan Day of Solidarity (DOS) di Gedung Damian, Gereja St. Odilia, Citra Raya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (12/09). Dalam kegiatan ini, para siswa mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan Gereja St. Odilia, Citra Raya. 

Sebelum melaksanakan kegiatan, para siswa telah mengumpulkan dana untuk membantu pelaksanaan kegiatan. Dana ini dikumpulkan secara sukarela dengan menyisihkan sebagian dari uang sakunya. Pengumpulan dana ini dilaksanakan setiap Hari Selasa dan Kamis pada bulan Agustus 2015.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 06.30 hingga pukul 08.00 ini berlangsung dengan baik. Seluruh peserta didik terlibat aktif dalam membersihkan Gedung Damian, salah satu gedung di Gereja St. Odilia, Citra Raya. Semua siswa berkumpul di halaman gereja dengan segala perlengkapan yang mereka bawa masing-masing. Beberapa siswa membawa sapu, pengki, kain dan gagang pel, serta ember. Sedangkan para siswa yang lain membawa lap/kanebo.

Setelah mendapatkan pengarahan dari wali kelas, seluruh peserta didik menuju ke lokasi masing-masing. Beberapa peserta didik membersihkan area lantai 1, beberapa peserta didik yang lain membersihkan area lantai 2, dan hampir setengah dari peserta didik membersihkan area lantai 3, yang ruangannya paling luas dari ketiga lantai yang ada.

Mereka memulai kegiatannya dengan menyapu lantai dan mengelap kaca, pintu, meja dan kursi di beberapa ruangan yang tidak terkunci serta selasar. Setelah itu, secara bergantian para peserta didik mengepel ruangan yang ada. Karena keterbatasan jumlah kain dan gagang pel, para peserta didik pun berinisiatif untuk menggunakan lap yang dibawanya untuk mengepel ruangan, dengan harapan untuk mempercepat proses pengepelan.

Inisiatif itu pun membuahkan hasil yang baik. Ruangan yang cukup luas dapat dibersihkan dalam waktu yang cukup singkat tersebut. Antusiasme dan semangat para peserta didik dalam melaksanakan kegiatan ini sungguh mencerminkan kepedulian mereka terhadap lingkungan, terutama lingkungan gereja.

Setelah itu, para peserta didik istirahat sejenak di area parkir gereja sambil beramah tamah. Kekompakan mereka dalam kegiatan ini menunjukkan rasa solidaritas dan kerja sama yang baik di kelas IX KPKC.
Tag : ,

Pos Halang Rintang Saat Hiking

By : Temichiro

“Pelan-pelan nariknya...”, “angkat bareng-bareng”, demikian ucap beberapa peserta kegiatan hiking saat berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan oleh kakak pembina di pos halang rintang. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (15/8) diselenggarakan di sekolah dan lingkungan sekitar SMP Tarakanita Citra Raya.

Diawali dengan upacara pembukaan, seluruh peserta didik kelas 7 SMP Tarakanita Citra Raya, yang terdiri dari 6 regu putera dan 6 regu puteri, melaksanakan kegiatan hiking dengan penuh semangat. Setiap regu harus menyelesaikan tugas di 5 pos yang telah ditentukan dengan berjalan bersama, dari sekolah menuju lingkungan sekitar SMP Tarakanita Citra Raya, hingga kembali lagi ke sekolah. Kelima pos tersebut terdiri atas pos pemecahan sandi, baris-berbaris, pengenalan indera, pengenalan budaya bangsa, dan halang rintang.

Dalam pos halang rintang setiap regu ditantang untuk menyelesaikan satu tugas. 6 orang dari setiap regu bisa bermain, sedangkan anggota yang lain bisa membantu memberikan aba-aba. Dengan 6 tali yang diikatkan pada sebuah pipa, mereka harus membawa bola yang diletakkan di atas pipa, dari garis start menuju garis finish, tanpa jatuh. Mereka pun harus melewati 2 rintangan. Rintangan pertama yakni seutas tali yang membentang rendah, yang mengharuskan mereka untuk mengangkat pipa agak tinggi. Sedangkan rintangan kedua adalah seutas tali yang membentang setinggi pinggang, yang mewajibkan mereka berjalan merunduk. 

Hampir semua regu mengalami kesulitan saat berusaha mengangkat bola untuk yang pertama kali. Perlu keseimbangan yang sangat baik agar bola tidak jatuh. Mempertahankan bola dalam keadaan yang seimbang saat berjalan pun merupakan hal yang tidak mudah. Beberapa regu bahkan harus mengulang 1, 2, 3 bahkan lebih dari 5 kali sebelum akhirnya berhasil menyelesaikan tantangan ini. 
“Horee....” sorak sorai beberapa regu saat telah berhasil menyelesaikan tantangan di pos ini. Banyak hal tentunya yang mereka pelajari dari pos ini. Kerja sama, kesabaran, ketelitian, serta strategi yang baik mutlak diperlukan untuk menyelesaikan tantangan di pos halang rintang.
Setelah melakukan refleksi dan istirahat makan siang, seluruh peserta hiking mengikuti upacara penutupan. “Capek, tapi senang.” Demikian ungkapan beberapa peserta hiking kali ini.
Tag : ,

Lomba Hut RI ke - 70

By : Temichiro
Rangkaian kegiatan, seperti lomba-lomba menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di SMP Tarakanita Citra raya tengah dilaksanakan. Lomba tarik tambang dan estafet busana adalah dua lomba yang telah diselenggarakan pada hari Jumat (14/8). 

Kegiatan lomba dipusatkan di lapangan rumput dan lapangan basket SMP Tarakanita Citra Raya. Setelah mengikuti gladi bersih upacara dalam rangka HUT RI ke-70, semua peserta didik berkumpul untuk menyaksikan dan mengikuti lomba. 

Dikoordinir oleh para pengurus OSIS SMP Tarakanita Citra Raya dan Bapak Bambang sebagai wasit, lomba tarik tambang berlangsung sangat meriah. Setiap kelas mengirimkan 8 orang peserta untuk masing-masing tim puteri dan putera. Cuaca berawan cukup mendukung suasana lomba yang berlangsung di siang hari tersebut. Dengan penuh semangat masing-masing tim menarik tambang dan mempertahankan posisinya agar tak tertarik oleh tim lawan. Para supporter pun tak kalah semangatnya. Dengan sorak sorai mereka memberikan semangat kepada para peserta. 

Tak hanya badan besar, tenaga yang besar, namun kekompakan dan strategi yang tepat diperlukan untuk dapat mengalahkan tim lawan. Hasilnya, kelas IX KPKC, Kelas VIII Community, dan Kelas VII Competence tampil sebagai juara 1, 2, dan 3 berturut-turut dari tim puteri. Sedangkan dari tim putera, tampillah  sebagai kelas IX Kejujuran, kelas VIII Conviction, dan VII Competence sebagai juara 1, 2, dan 3 secara berturut-turut.

Setelah lomba tarik tambang usai, kehebohan berpindah ke lapangan basket yang menjadi tempat pelaksanaan lomba estafet busana. Setiap kelas mewakilkan 7 orang peserta didik untuk mengikuti lomba ini. Secara bergantian satu peserta berlari ke meja untuk mengambil atau mengenakan satu jenis barang atau busana. Setelah itu kembali berlari ke timnya untuk mengoper barang dan busana yang dibawa/dikenakannya untuk dipakai oleh peserta kedua. Begitu seterusnya sampai semua busana/barang yang disediakan oleh panitia selesai digunakan dan diambil oleh peserta ketujuh. Untuk memenangkan lomba ini, tim dari masing-masing kelas harus menjadi yang paling cepat menyelesaikan tantangan tersebut. Tampillah kelas IX Kedisiplinan sebagai juara I, Kelas VII Competence sebagai juara II, dan Kelas VIII Conviction sebagai juara III.
Tag : ,

Bakti Sosial ( Baksos)

By : Temichiro
Peserta didik kelas 8 Creativity SMP Tarakanita Citra Raya telah melakukan Bakti Sosial (Day of Solidarity) di Panti Asuhan Bakti Luhur, Citra Raya (2/5/2015). Sebagai bentuk kepedulian (solidarity) dan bela rasa (compassion), para peserta didik kelas 8 Creativity, didampingi oleh Wali Kelas, datang untuk menghibur dan menyerahkan bantuan kepada anak-anak di panti Asuhan Bakti Luhur.

Disambut oleh Wakil Kepala Sekolah Bakti Luhur dan Ibu Sari, salah seorang guru di sekolah tersebut, para peserta didik pun menuju ke aula Sekolah Bakti Luhur. Setelah menunggu beberapa saat, anak-anak Sekolah Bakti Luhur pun datang satu per satu ke aula, dengan mengenakan pakaian seragam Pramuka, karena mereka memang baru saja selesai melaksanakan kegiatan Pramuka. Beberapa dari mereka langsung duduk di tempat yang telah disediakan, ada yang berjabat tangan dengan para peserta didik dari Kelas 8 Creativity, ada pula beberapa anak yang harus didampingi secara intensif oleh para guru. Total anak yang hadir sekitar 40 orang.

Acara pun dimulai oleh Viriyan dan Keke, sebagai MC. Setelah dibuka dengan doa, Michelle, selaku perwakilan dari panitia memberikan sambutan. Acara dilanjutkan dengan menyanyi bersama. Layaknya acara sekolah minggu, beberapa buah lagu pun didendangkan oleh para siswa 8 Creativity dengan diiringi gitar dan kahon. Beberapa anak dari Sekolah Bakti Luhur pun ikut bernyanyi bersama.

Viriyan dan Keke pun melanjutkan acara dengan quiz. Beberapa pertanyaan diajukan, beberapa anak aktif menjawab. Bagi yang menjawab pertanyaan dengan benar, mendapatkan hadiah. Acara berikutnya adalah games. Sebagian besar anak Sekolah Bakti Luhur pun mengikuti games ini, dan akhirnya majulah 6 orang anak sebagi pemenang. 

Acara berlangsung cukup meriah. Dua kelompok anak dari Sekolah Bakti Luhur pun tampil di atas panggung untuk menari bersama. Didampingi oleh seorang guru, mereka pun melakukan gerakan yang cukup kompak. Tak mau ketinggalan, beberapa peserta didik kelas 8 Creativity pun menampilkan kebolehannya menyanyi bersama.

Setelah itu, tibalah waktunya penyerahan hadiah bagi para pemenang games dan dilanjutkan dengan foto bersama. Sebelum berpamitan, panitia dari Kelas 8 Creativity menyerahkan bingkisan kepada masing-masing anak di Sekolah Bakti Luhur. Panitia juga menyerahkan sumbangan kepada Wakil Kepala Sekolah Bakti Luhur.
Tag : ,

Ujian Praktek

By : Temichiro
Ujian Praktik Bahasa Inggris telah diselenggarakan oleh para peserta didik kelas IX SMP Tarakanita Citra Raya pada hari Kamis dan Jumat, 25 - 26 Maret 2015 di Ruang Multimedia. Dalam Ujian Praktik ini, para peserta didik menampilkan cerita rakyat dari berbagai daerah di Indonesia dalam bentuk drama dengan menggunakan Bahasa Inggris. 

Dalam kelompok yang terdiri dari 6 - 7 orang, para peserta didik telah terlebih dahulu mengambil undian untuk menentukan judul cerita yang akan mereka bawakan. Beberapa cerita rakyat yang ditampilkan yakni Prince Pande Gelang and Princess Cadasari (cerita rakyat Banten), Cindelaras (cerita rakyat Jawa Timur), Kepar (cerita rakyat Aceh), Bujang Katak (cerita rakyat Bangka Belitung),Sigarlaki and Limbat (cerita rakyat Sulawesi Utara). Melalui ujian praktik ini, diharapkan para peserta didik mampu menggali bakat dan minat mereka, tak hanya untuk menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris, namun juga mengembangkan kreativitas di bidang seni dan peran.

Lewat sentuhan kreatif para scriptwriter dari masing-masing kelompok, cerita yang dipentaskan nampak semakin menarik. Bahkan beberapa kelompok mengemasnya dalam bentuk komedi. Para guru penguji dan teman-teman dari kelompok lain pun nampak menikmati penampilan setiap kelompok, yang memiliki jalan cerita yang tidak terduga dan juga cerita yang menarik. 

Berbagai properti dan kostum pun disiapkan demi menunjang penampilan masing-masing kelompok. Beberapa kelompok juga memanfaatkan LCD untuk membuat background cerita dan sound system untuk menambah efek suara, sehingga menambah penampilan mereka semakin hidup.

Dalam ujian ini, penampilan setiap kelompok disaksikan oleh dua orang guru penguji, yakni Sir Jon dan Miss Tya, serta kelompok-kelompok lainnya secara bergantian. Beberapa adegan dan dialog para pemain drama pun tak jarang membuat para guru penguji dan para penonton tertawa. 

Tepuk tangan seluruh peserta didik kelas IX menutup Ujian Praktik Bahasa Inggris ini, yang sekaligus menutup serangkaian Ujian Praktik SMP Tarakanita Citra Raya Tahun 2014/2015.
Tag : ,

Family Gathering

By : Temichiro
“Ayo terus kipas balonnya….Ayo… Ayo…. Giring terus…” Itulah teriakan para supporter lomba kipas balon dalam kegiatan family gathering peserta didik kelas VIII SMP Tarakanita Citra Raya (25/10). Peserta lomba kipas balon yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak ini terlihat begitu semangat dalam mengipasi balon menuju garis finish. Para peserta begitu kompak menggiring balon mereka.

Kegiatan ini diadakan di lapangan basket. Bisa dibayangkan, lapangan basket yang begitu panas dan arah angin yang tidak tentu arah membuat para peserta kerepotan dalam menggiring balon. Ada balon yang baru sampai tengah lapangan sudah meletus. Ada balon yang terbang berlawanan arah dengan garis finish. Ada pula balon yang melayang di udara sehingga peserta harus lonjak-lonjak agar bisa meraih balonnya kembali. Pemandangan yang lebih lucu lagi ketika ada beberapa balon yang bergerak keluar lapangan. Anehnya, tanpa mengenal lelah, para peserta mengejar balon tersebut sampai kebun. Peristiwa ini membuat seluruh supporter tertawa terpingkal-pingkal.

Lomba kipas balon ini ternyata bisa menjadi ajang keakraban bagi semua peserta. Di antara mereka bisa lebih saling mengenal satu sama lain. Di antara peserta, ternyata yang lebih semangat justru ibu-ibu. Mereka dengan gigih menggiring bola sampai garis finish. Sebagai juara dalam perlombaan ini antara lain: juara I keluarga Tiffany, juara II keluarga Imel, juara III keluarga Dea, dan juara IV keluarga Arya. 

Di akhir kegiatan, mereka mendapat hadiah dari panitia. Sebagian hadiah lomba berupa peralatan rumah tangga.
Tag : ,

Cc5+

By : Temichiro
CC5 + adalah nilai-nilai spiritualitas dan luhur yang tertanam pada peserta didik Tarakanita yang nantinya akan berguna di masyarakat. Berikut adalah nilai-nilai tersebut:

  1. Compassion
Compassion berarti berbelarasa, berarti seseorang harus berbelarasa kepada semua orang. Maksud dari berbelarasa kepada semua orang adalah kita harus empati dan simpati bukan hanya kepada orang dekat saja tetapi juga kepada orang yang membutuhkan seperti orang yang miskin, tersingkir,  mau membuka hati kepada orang lain,dll.







    2.  Celebration

Celebration bukan berarti selebrasi kemenangan, namun yang dimaksud mampu bersyukur apa yang kita sudah miliki. Salah satu yang kita bisa lakukan adalah menerapkan sikap ugahari. Apa itu sikap ugahari ? Sikap ugahari adalah sikap dimana kita menggunakan sesuatu dengan cukup dan tidak berlebihan.





      3. Community

Community berarti mampu membangun komonitas dengan siapa saja dengan baik. Bisa juga diartikan sebagai semangat untuk membangun persaudaraan sejati, kesetaraan, kesetaraan,keberbedaan bukan menjadi pemecah belah melainkan saling memperkaya satu sama lain.




      4. Competence

 Competence adalah kemampuan seseorang untuk berusaha keras meraih kecakapan atau keahlian sesuai kemampuan yang dimilikanya. Contoh se
derhana adalah mengembangkan kemampuan di sekolah dalam ekstrakulikuler, 
atau bisa diluar sekolah seperti ikut lembaga kursus, dan cara yang paling mudah dan keren adalah otodidak.


     5. Conviction

Conviction adalah semangat daya juang yang harus dimiliki setiap orang yang ingin menuju kesuksesan. Seperti hal-nya orang-orang sukses diluar sana mereka sukses tidak secara instant. Mereka sukses dengan bekerja keras dan butuh proses yang panjang. Namun mereka memiliki daya juang sehingga pantang menyerah dan terus berkarya.




     6. Creativity

Creativity adalah kemampuan daya cipta dari setiap orang. Memiliki pemikiran inovatif dan berfikir maju adalah salah suatu kreatifitas. Orang-orang kreatif juga senantiasa menambah pengetahuan untuk memeperluas wawasan mereka.





Nah ,itu dia nilai CC5+ ,nilai berharga yang menunjang masa depan indah , selain itu ada juga  nilai lain seperti KPKC, kedisiplinan, dan kejujuran. Nanti akan dijelaskan di postingan berikutnya ^_^
Tag : ,

- Copyright © TCR STAR - TCR STAR - Powered by Blogger - Designed by Titus Rangga -